Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Politik

China sebut Posisinya di Laut China Selatan Imbangi Hegemoni AS

China sebut Posisinya di Laut China Selatan Imbangi Hegemoni AS
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian dalam sebuah kesempatan. (foto: dok. ist/antara)
Jum'at, 30 Oktober 2020 13:00 WIB
JAKARTA - Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian menanggapi pengerahan kekuatan militer mereka di Laut China Selatan. AS menjadi pemicu.

Mengutip lansiran Antara, Jumat (30/10/2020), Dubes Xiao menyebutkan langkah itu dibutuhkan demi mengimbangi "hegemoni maritim AS".

Pernyataan Xiao Qian itu disampaikan secara resmi melalui pernyataan tertulis yang disiarkan di laman resmi Kedutaan Besar Republik Rakyat China (RRC) di Indonesia, tidak lama setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Michael Richard Pompeo mengakhiri kunjungannya di Indonesia, Kamis kemarin.

Xiao Qian, juga menanggapi pernyataan Pompeo yang menolak klaim sepihak Beijing di Laut China Selatan.

Pompeo, dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, mengatakan klaim China "tidak sah" dan "melanggar hukum".

Menurut Xiao Qian, komentar AS itu tidak tepat karena Laut China Selatan merupakan rumah bersama bagi negara-negara di kawasan. Justru menurut pemerintah China, AS merupakan ancaman bagi perdamaian di Laut China Selatan.

Dubes Xiao menjelaskan, China telah membangun kerjasama di negara-negara kawasan demi menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

"(Kami, red) juga berusaha menyelesaikan pertikaian dengan sebaik-baiknya melalui konsultasi dan negosiasi bersahabat," kata Dubes Xiao Qian.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Internasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/