Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Internasional

Qatar akan Investigasi Permintaan Wanita Membuka Baju di Bandara

Qatar akan Investigasi Permintaan Wanita Membuka Baju di Bandara
Ilustrasi calon penumpang pesawat di bandara. (foto: ist./shutterstock)
Rabu, 28 Oktober 2020 15:51 WIB
DOHA - Pejabat Qatar mengarahkan investigasi yang komprehensif dan transparan terkait insiden tudingan bahwa belasan wanita calon penumpang pesawat di 10 penerbangan telah melalui penggeledahan yang invasif (diminta membuka baju) di Bandara Doha, Qatar.

Mengutip bbcindonesia, Rabu (28/10/2020), Qatar memaksudkan investigasi tersebut juga dilakukan "dengan bantuan negara lain,". Beberapa tudingan dan foto wanita beredar di media sosial.

Dalam tudingan yang beredar, para perempuan itu diminta membuka baju dan diperiksa, menyusul ditemukannya seorang bayi perempuan di sebuah tempat sampah di Bandara Hamad pada Jumat (2/10/2020) lalu.

"Apakah mereka baru saja melahirkan?" menjadi alasan pemeriksaan.

Terkait hal ini, pemerintah Australia menyatakan, sedikitnya 18 warga Australia termasuk yang diperiksa.

Selain memastikan investigasi, pemerintah Qatar telah meminta maaf atas keriuhan ang timbul dan mengatakan bayi perempuan itu kini dalam keadaan aman di pusat perawatan medis di Doha.

Mereka mengatakan bayi yang baru lahir itu ditemukan dalam kantung plastik, diletakkan di bawah onggokan sampah, yang mendorong "pencarian segera untuk orang tuanya, termasuk pada penerbangan di area sekitar bayi itu ditemukan,".

"Kendati tujuan pencarian dadakan itu mencegah pelaku kejahatan yang mengerikan melarikan diri, Qatar menyesali setiap penderitaan atau pelanggaran atas kebebasan pribadi yang dialami para pelancong akibat tindakan ini," kata otoritas Qatar dalam lansiran tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Internasional, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/