Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
17 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
53 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Ekonomi

92 Tahun Sumpah Pemuda, Fadel Muhammad Dorong Spirit 'Entrepreneur'

92 Tahun Sumpah Pemuda, Fadel Muhammad Dorong Spirit Entrepreneur
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Fadel Muhammad (kiri) saat menerima kunjungan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Pahala Mansury (kiri) di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2020). (foto: istimewa)
Selasa, 27 Oktober 2020 21:08 WIB
JAKARTA - Memperingati 92 Tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober ini, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengharapkan para pemuda agar memiliki spirit atau semangat entrepreneur atau kewirausahaan.

Para pemuda, didorong agar mengubah pola pikir bukan lagi mencari pekerjaan tetapi bagaimana memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada di masyarakat.

"Saya mengharapkan agar para pemuda ini memiliki spirit entrepreneur, spirit kewirausahaan. Kita harapkan spirit kewirausahaan menjadi ciri baru bagi pemuda pada tahun-tahun ini," katanya usai menerima Dirut BTN Pahala Mansury di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III Lantai 9, Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (27/10/2020).

Menurut Fadel Muhammad, generasi muda harus mengubah pola pikir selama ini, yaitu setelah lulus sekolah mencari pekerjaan.

"Pola pikir ini harus diubah. Jangan berpikir mencari pekerjaan apa yang ada di luar, tetapi mengubah pola pikir itu menjadi ada kesempatan apa di masyarakat. Jadi berpikir opportunity, berpikir mencari kesempatan atau peluang yang ada di masyarakat," katanya.

Fadel menambahkan selama ini masih sedikit pemuda yang berpikir atau mempunyai spirit kewirausahaan.

"Selama ini memang ada pemuda yang mempunyai spirit kewirausahaan, tapi masih sedikit. Kita perlu melahirkan jiwa-jiwa entrepreneur di kalangan pemuda. Kita harus mendidik dan mendorong mereka ke arah sana. Saya professor untuk hal seperti itu," kata guru besar kewirausahaan ini.

Salah satu cara untuk melahirkan dan menumbuhkan semangat kewirausahaan, lanjut Fadel, adalah melalui pendidikan kewirausahaan. Misalnya dengan terjun langsung dalam pengelolaan koperasi mahasiswa (Kopma) di perguruan tinggi. Karena itu koperasi mahasiswa di perguruan tinggi harus diaktifkan kembali.

"Benih-benih atau bibit unggul dari entrepreneur ada di perguruan tinggi, tinggal bagaimana menstimulir dan mendorong sehingga lahir kewirausahaan berbasis kampus," kata Ketua Umum Inkopkar (Induk Koperasi Karyawan) ini.

Dalam satu kesempatan, Fadel pernah mengungkapkan sedikitnya ada tujuh ciri wirausaha atau entrepreneur. Pertama, memiliki leadership. Kedua, melakukan inovasi.

"Kunci pengusaha adalah inovatif, yang artinya melakukan sesuatu yang baru tetapi lebih bagus dan lebih baik," ucapnya.

Ketiga, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang didominasi otak kanan atau mengasah intuisi. Keempat, mempunyai sikap yang tanggap terhadap perubahan.

"Ini yang paling sulit. Attitude toward the change. Wirausaha harus berani atau mau berubah jika ada sesuatu yang baru. Wirausaha memiliki sikap terbuka terhadap perubahan," jelasnya.

Kelima, tidak hanya bekerja keras, wirausaha juga harus bekerja cerdas. Artinya, bekerja dengan menggunakan kepintaran (pikiran yang smart). Keenam, memiliki visi masa depan berdasarkan kemampuan atau kapabilitas, peluang, dan strategi. Ketujuh, berfokus pada peluang yang ada dengan mengkalkulasi risiko secara cermat.

"Ketujuh ciri itu harus dimiliki seorang wirausaha atau entrepreneur. Kopma bisa melahirkan wirausaha dengan ciri-ciri seperti itu," imbuhnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, MPR RI, Nasional, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/