Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
22 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
4
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
5
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
22 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
6
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bantah Video Brimob Nyamar jadi Mahasiswa di Jambi, Polri Sebut Hanya Salah Paham

Bantah Video Brimob Nyamar jadi Mahasiswa di Jambi, Polri Sebut Hanya Salah Paham
Tangkap layar video Oknum Shabara dipukul Anggota Brimob di Jambi. (Istimewa)
Rabu, 21 Oktober 2020 11:10 WIB
JAMBI - Beredar video di media sosial ihwal dugaan polisi menyamar sebagai mahasiswa dalam demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Jambi. Tayangan itu memperlihatkan lelaki mengenakan almamater dipiting oleh polisi. Ada teriakan "itu perwiraku, Brimob itu!".

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi membantah isu penyamaran itu. "Tidak ada penyamaran polisi. Yang diamankan memang mahasiswa, mana ada anggota kami menyamar. Kami telah konfirmasi ke Brimob," ucap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).

Alasan penangkapan lantaran pemuda itu diduga melakukan tindakan perusakan dan melawan petugas. Kuswahyudi mengklaim ada 28 orang yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, pengangguran dan swasta yang ditangkap polisi dalam unjuk rasa di Jambi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono juga membantah kalau anggota Brimob itu menyamar sebagai mahasiswa kemudian dipukuli personel Sabhara.

"Tidak benar. PA "baju preman" tersebut yang mengamankan mahasiswa, menghalang-halangi anggota Sabhara yang mau memukul mahasiswa. Maka ada salah paham sedikit di lapangan. Tapi sudah jelas, setelah diketahui yang bawa mahasiswa adalah intel Brimob,” ucap Awi.

Di video itu, laki-laki beralmamater hijau dipiting sambil berjalan. Di wajahnya terdapat coretan bergambar bendera Merah-Putih, ia berontak dari himpitan polisi. Bukannya berhasil lepas, tiba-tiba seorang polisi tak berpakaian dinas dan mengenakan kupluk hitam langsung memukul wajahnya.

Lantas seorang pria berjaket abu-abu melerai anggota Sabhara yang hendak memukul si mahasiswa, namun personel Sabhara itu malah ditendang balik.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/