Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  MPR RI
Sosialisasi 4 Pilar

Gus Jazil: Semangat Resolusi Jihad Sekarang untuk Melawan Kebodohan dan Kemiskinan 

Gus Jazil: Semangat Resolusi Jihad Sekarang untuk Melawan Kebodohan dan Kemiskinan 
Senin, 19 Oktober 2020 19:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai kesantrian, jelang Hari Santri Nasional. Nilai kesantrian, bagi Jazilul, adalah rasa cinta kepada tanah air.

Hal itu disampaikan Jazilul dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Hikmah, Pamulang Barat, Tangsel, Banten, Senin (19/10/2020).

Kesantrian dan rasa cinta tanah air, menurut Jazilul, adalah nilai yang sejak lama diukir dalam sejarah. Ia mengulas sejarah Resolusi Jihad, dimana umat bersatu melawan kembalinya penjajah pasca proklamasi kemerdekaan RI.

Hari di mana Resolusi Jihad diserukan itulah, kata Jazilul, ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Santri Nasional, yakni 22 Oktober.

"Untuk itu Hari Santri menjadi hari bagi semua ummat Islam," paparnya.

Semangat Hari Santri mampu memperkokoh Indonesia. Resolusi Jihad juga merupakan wujud dari kepedulian ummat Islam bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.

"Jadi jangan dibentur-benturkan antara agama dan negara," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu.

Santri, kata Jazilul, merupakan sosok yang mampu mempertemukan antara nilai-nilai ke-Islam-an dan nasionalisme.

Berjihad sesuai dengan Resolusi Jihad, menurut Jazilul Fawaid perlu diteruskan, namun musuh yang dihadapi saat ini adalah kemiskinan, kebodohan, dan korupsi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/