Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Politik

Luhut Janji Berhenti Jadi Pejabat Usai 2024

Luhut Janji Berhenti Jadi Pejabat Usai 2024
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, pada UPH Festival 2019, Kampus Lippo Village, Rabu (14/8/2019).
Jum'at, 16 Oktober 2020 17:56 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berjanji untuk tidak mau jadi pejabat lagi selepas menyelesaikan tugasnya pada 2024 mendatang.

Janji yang ia sampaikan melalui postingan di akun Facebook-nya pada Jumat (16/10) itu merupakan sumpahnya kepada sang istri Devi Pandjaitan Br Simatupang.

Luhut mengatakan ingin fokus mengurusi Yayasan Del yang merupakan cita-cita dirinya dan istri. "Saya pernah berjanji padanya bahwa selepas saya selesai bertugas di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi karena saya berpikir sudah waktunya saya menikmati hidup dengan fokus mengurus Yayasan Del, cita-cita hidup kami," ucap Luhut seperti dikutip dari akun Facebook resminya, Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (16/10).

Luhut mengatakan janji itu juga dia lakukan untuk memberi contoh kepada pejabat negara lainnya. "Jika sudah purna tugas, alangkah lebih baiknya menikmati hidup dan tidak ikut mengurusi pekerjaannya lagi," imbuh Luhut.

Lebih lanjut, Luhut juga mengungkapkan rasa rindunya kepada sang istri di hari ulang tahunnya ke-71. Sebab, ia tak dapat pulang ke rumah.

Pasalnya, ia tengah menjalani karantina usai melakukan perjalanan dinas ke China.

Perayaan tahun ini, kata dia, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dirayakan dengan kebersamaan keluarga. "Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina," katanya.

Di postingan tersebut, Luhut juga bercerita soal pengabdiannya kepada negara dimulai sejak ia menjadi seorang prajurit TNI. Karena tuntutan tugasnya ke luar daerah, Luhut mengaku tak selalu dapat menghabiskan waktunya bersama anak-cucu.

Karena itu lah, dia merasa berhutang kepada sang istri yang berbesar hati mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga.

"Saya merasa selalu berhutang kepada istri saya bahkan sampai sekarang. Sebagai anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno, meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah, tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas dan tanpa sedikitpun mengeluh," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndoneia.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/