Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demonstran Menuju Istana, BEM SI: Waspada Impostor!

Demonstran Menuju Istana, BEM SI: Waspada Impostor!
Ilustrasi demo mahasiswa di Jakarta. (Istimewa)
Jum'at, 16 Oktober 2020 12:08 WIB
JAKARTA - Demonstran penolak UU Cipta Kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bergerak mendekat ke Istana Merdeka. Supaya demo tidak berujung rusuh lagi, mereka mewanti-wanti supaya saling waspada terhadap keberadaan impostor.

"Waspada impostor," kata Koordinator Wilayah BEM Se-Jabodetabek-Banten Aliansi BEM SI, Bagas Maropindra, mengenai persiapan demo, disampaikan kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

Impostor adalah istilah yang diambil dari game Among Us yang sedang viral. Game ini jadi permainan favorit di masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam game Among Us, impostor adalah penjahat yang menyamar sebagai kru kapal. Impostor ini berbahaya. Meski begitu, impostor sulit dibedakan dengan kru kapal lainnya. Impostor ini dianalogikan mirip provokator dalam demonstrasi damai. Si provokator bisa bikin kondisi aman menjadi kerusuhan.

"Kami memastikan masa aksi BEM SI terlepas dari tindakan anarkis, perusuh, apalagi provokator. BEM SI juga bukan masa aksi bayaran, tunggangan, dan lain-lain," kata Bagas.

Hingga saat ini, Bagas menyampaikan ada 600 orang yang telah terhitung bakal ikut demo. Namun jumlah ini belum final. Mereka semua akan mendekat ke Istana Merdeka, tepatnya di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat.

"Untuk mengantisipasi (provokator), kami akan rapatkan barisan. Tidak melibatkan massa aksi lain, apalagi yang tidak pakai almamater kampus," kata dia.

Adapun tuntutan dan pernyataan sikap Aliansi BEM SI, sebagai berikut:

1. Mendesak Presiden untuk mengeluarkan PERPPU demi mencabut UU Cipta
Kerja yang telah disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020
2. Mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara
rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja
3. Mengecam berbagai tindakan represif Aparatur negara terhadap seluruh massa aksi
4. Mengajak Mahasiswa Seluruh Indonesia bersatu untuk terus menyampaikan penolakan atas UU Cipta Kerja hingga UU Cipta Kerja dicabut dan dibatalkan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/