Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
5 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
5 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Internasional

Bank Dunia Setujui Bantuan Pendanaan Vaksin untuk Negara-negara Berkembang

Bank Dunia Setujui Bantuan Pendanaan Vaksin untuk Negara-negara Berkembang
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Gambar: Ist./Reuters)
Rabu, 14 Oktober 2020 18:21 WIB
WASHINGTON - Otoritas Bank Dunia mengatakan bahwa dewan eksekutifnya telah menyetujui pendanaan baru bagi negara-negara berkembang untuk membiayai pembelian dan distribusi vaksin COVID-19, tes dan perawatan untuk warga negara-negara tersebut sebesar 12 miliar dolar AS, pada Selasa (13/10/2020).

Rencana pembiayaan 12 miliar dolar AS ini, sebagaimana dikutip dari Reuters.com, Rabu (14/10/2020) merupakan bagian dari total 160 miliar dolar AS yang telah dijanjikan oleh pemberi pinjaman pembangunan multilateral kepada negara-negara berkembang hingga Juni 2021.

Upaya ini diharap bisa membantu negara-negara berkembang dalam memerangi pandemi virus corona/Covid-19.

Bank Dunia mengatakan, program pembiayaan akan mencakup dukungan teknis kepada negara-negara penerima sehingga mereka dapat mempersiapkan distribusi vaksin dalam skala besar.

Pembiayaan ini juga akan memberi sinyal kepada perusahaan vaksin bahwa akan ada permintaan yang kuat dan pembiayaan yang cukup untuk vaksin COVID-19 di negara berkembang. ***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Internasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/