Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demo PA 212 Bubar, Tiba-tiba Ada Massa Lain Mayoritas Anak Muda Lempar Batu dan Botol ke Polisi

Demo PA 212 Bubar, Tiba-tiba Ada Massa Lain Mayoritas Anak Muda Lempar Batu dan Botol ke Polisi
Kericuhan aksi demo di Patung Kuda. (foto: detik.com)
Selasa, 13 Oktober 2020 17:06 WIB
JAKARTA - Demonstrasi yang dilakukan oleh massa demo PA 212 dkk terkait omnibus law UU Cipta Kerja usai. Namun insiden lempar batu hingga botol terjadi setelah massa PA 212 membubarkan diri.

Saat massa PA 212 mulai membubarkan diri dari Patung Kuda, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.40 WIB. Mobil komando juga sudah meninggalkan lokasi lebih dahulu.

Orator PA 212 dkk pun terdengar mengimbau massa demonstrasi untuk membubarkan diri. Massa dari PA 212 dkk pun mulai meninggalkan lokasi satu per satu.

Namun tiba-tiba, sekitar pukul 15.45 WIB, massa berbeda memulai keributan. Terlihat massa yang didominasi anak-anak remaja ini mulai melempari polisi yang menjaga barikade.

Tampak pihak kepolisian hanya menggunakan tameng tanpa memberikan perlawanan. Situasi di lokasi semakin ricuh lantaran massa remaja berpakaian bebas tak berhenti melemparkan batu hingga botol ke arah polisi di sekitar Patung Kuda.

Laskar FPI di lokasi pun sempat melerai massa dan meminta massa membubarkan diri. Namun ajakan tersebut diabaikan oleh massa remaja tersebut.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto meminta massa yang memulai kericuhan itu membubarkan diri. Dia meminta massa pulang dengan tertib.

"Kami sudah mengawal unjuk rasa saudara. Sekarang silakan bubar dengan tertib. Kami anggota berjanji tidak bergerak. Jangan anarkis, aksi ini sudah selesai," ucapnya.

Dia juga meminta massa lainnya tidak terprovokasi. Dia sekali lagi meminta massa pulang.

"Jangan terprovokasi. Kami anggota berjanji tidak bergerak. Jangan anarkis, aksi ini sudah selesai, aksi berjalan dengan damai. Silakan kembali ke rumah masing-masing dengan tertib," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/