Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Hukum

Ratusan Orang Ditahan, Demo Tolak Ciptaker 3 Hari di Padang Kondusif

Ratusan Orang Ditahan, Demo Tolak Ciptaker 3 Hari di Padang Kondusif
Pembubaran massa demo tolak Ciptaker di Padang pada Jumat (9/10/2020) malam. (Foto: Ist./Antara)
Sabtu, 10 Oktober 2020 19:13 WIB
PADANG - Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, AKBP Imran Amir mengungkapkan, Polisi sempat menahan 252 orang dalam aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang berlangsung tiga hari berturut-turut di Padang, Sumatera Barat.

"Total dari tiga hari aksi unjuk rasa itu ada 252 orang yang ditahan karena diduga menjadi perusuh," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, AKBP Imran Amir, Sabtu (10/10/2020) dalam lansiran Antara.

Imran merinci, 84 orang diduga perusuh itu diproses pada Kamis (9/10/2020) di Kantor Polresta Padang, dan telah dipulangkan pada Jumat (10/10/2020). Jumat yang sama, 168 orang lainnya ditahan di Mako Brimob Polda Sumatera Barat, sementara proses dan pemeriksaan dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Barat.

Dari 168 orang itu, 163 orang adalah laki-laki, sementara lima perempuan. Selain itu polisi juga menyita 53 unit sepeda motor, 85 unit handphone, dan satu unit kamera.

Massa itu juga dipulangkan setelah diambil data, dibina, membuat pernyataan, serta dijemput orangtua mereka. Mereka mayoritas adalah remaja, pelajar, dan warga umum yang berbeda barisan dengan rombongan mahasiswa.

"Alhamdulilah aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa serta kelompok lainnya selama tiga hari berturut-turut berlangsung kondusif," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, AKBP Imran Amir.

Ia mengatakan selama tiga hari itu tidak ada kerusakan terhadap fasilitas negara, kendaraan aparat, serta petugas ataupun anggota massa yang luka.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Hukum, Politik, Lingkungan, GoNews Group, DKI Jakarta, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/