Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
11 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Hukum

Amankan Demo Tolak Ciptaker, Lengan Polwan Patah

Amankan Demo Tolak Ciptaker, Lengan Polwan Patah
Ilustrasi Polwan amankan demo tolak UU Ciptaker di Tuban. (Foto: Dok. Ist./detikcom)
Jum'at, 09 Oktober 2020 14:00 WIB
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, salah satu anggota polisi wanita (Polwan) menderita patah lengan dalam giat pengamanan demo tolak UU Omnibuslaw Ciptaker, Kamis (8/10/2020) kemarin.

"Satu tangannya Polwan itu sempat patah," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (9/10/2020).

Polwan tersebut, diungkap Yusri, hanya satu dari total 23 anggota Polri yang tercatat alami luka dalam giat pengamanan demo tolak Ciptaker, Kamis itu.

"23 ini termasuk ada salah satunya juga Kapolres Tangerang Kota, yang kena lempar pada saat menghalau para pendemo yang akan melakukan kegiatan-kegiatan kekerasan lempar batu," kata Yusri.

23 personil tersebut, kata Yusri, sejak kemarin (Kamis) sampai dengan siang tadi (Jumat) sudah banyak yang kembali, keculai 4 orang yang masih dirawat di rumah sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta.

"Tinggal 4 yang harus dirawat karena memang sedikit agak gawat, ada yang kena batu kepalanya. Memang sekarang harus dilakukan perawatan yang intensif, yang lain itu luka-luka dan sudah kembali," kata Yusri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/