Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Aksi Mahasiswa di Belakang Istana Kepresidenan Rusuh 'Maju, Satu Kata Lawan!'

Aksi Mahasiswa di Belakang Istana Kepresidenan Rusuh Maju, Satu Kata Lawan!
Kericuhan di sekitar Istana. (Liputan6.com)
Kamis, 08 Oktober 2020 17:13 WIB
JAKARTA - Ratusan massa dari berbagai organisasi mahasiswa yaang menggelar aksi unjuk rasa menolah Undang-Undang Cipta Kerja di  Simpang Harmoni, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat bentrok dengan aparat kepolisian.

Dilansir GoNews.co Dari Liputan6.com, Massa yang meneriakan yel-yel penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja berupaya merangksek barikade kepolisian yang menutup akses menuju ke Istana Kepresidenan.

"Maju, Lawan. Tolak Omnibus Law!,” ucap sejumlah massa yang berorasi, Kamis (8/10/2020).

Polisi, yang membuat barikade, tetap bertahan dan menghalau massa dengan tembakan gas air mata. Massa yang mengenakan sejumlah jas almamater perguruan tinggi melempar batu dan pecahan-pecahan botol ke arah aparat.

Hingga kini, aksi lemparan dan serang massa ke arah polisi yang berjaga di sekitar jalan Majapahit dan Ir Djuanda masih berlangsung.

Sejumlah polisi melalu pengeras suara mengimbau kepada massa untuk tenang dan tidak melakukan aksi perlawanan.

Adik-adik mahasiswa tenang. Tidak usah menggunakancara-cara anarkis seperti ini,” ucap salah seorang polisi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:liputan6.com
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/