Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

'Walkout' saat Rapat Pengesahan Ciptaker, Benny Harman Sebut Pimpinan Sewenang-wenang

Walkout saat Rapat Pengesahan Ciptaker, Benny Harman Sebut Pimpinan Sewenang-wenang
Suasana rapat Paripurna, Senin (5/10/2020). (Gambar: Tangkapan layar virtual)
Selasa, 06 Oktober 2020 18:00 WIB
JAKARTA Legislator fraksi Partai Demokrat DPR RI, Benny K. Harman menilai, Pimpinan Rapat Paripurna pengesahan UU Ciptaker telah bersikap sewenang-wenang. Ini, menjadi salah satu alasan Benny memilih walkout dari Rapat.

"Dalam sidang DPR, keputusan diambil melalui mekanisme musyawarah mufakat apabila semua anggota fraksi yang ada di rapat paripurna setuju. Di sidang ini, kan ada dua fraksi yang tidak setuju RUU Ciptaker disahkan. Sesuai mekanisme tatib, kasih kesempatan lobi dulu supaya ada kesamaan pandangan. Kalau lobi tidak dicapai, kita voting. Tadi, pimpinan sewenang-wenang, tidak memberi kesempatan kepada kami untuk menyampaikan pandangan," kata Benny dalam pernyataan tertulis kepada Wartawan Parlemen, Selasa (6/10/2020).

Alasan lain, kata Benny, “RUU ini tidak punya urgensi apa pun di tengah rakyat Indonesia sedang menderita,".

"Rakyat sedang kesusahan akibat Covid-19, kok tega-teganya pemerintah membuat rancangan undang-undang yang tidak relevan dengan kebutuhan dan kesulitan masyarakat saat ini, lalu mendukung pengesahannya di paripurna," papar Benny.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Politik, Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/