Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  DPR RI

Fadli Zon Sebut UU Ciptaker Belum Tentu jadi Panacea

Fadli Zon Sebut UU Ciptaker Belum Tentu jadi Panacea
Suasana Rapat Paripurna yang mensahkan RUU Ciptaker menjadi UU Ciptaker, Senin (5/10/2020). (Foto: Tangkapan virtual)
Selasa, 06 Oktober 2020 14:28 WIB
JAKARTA - Omnibuslaw Cipta Kerja (Ciptaker) telah disahkan sebagai Undang-Undang (UU) melalui Rapat Paripurna DPR RI, Senin (5/10/2020) kemarin.

UU ini kontan memicu banyak reaksi penolakan keras dari masyarakat. Aksi-aksi demonstrasi hingga tagar #MosiTidakPercaya menjadi potret penolakan rakyat.

Politisi Gerindra, Fadli Zon, turut menanggapi disahkannya UU Ciptaker yang pembentukannya dimaksudkan untuk mendukung kemajuan Indonesia termasuk melalui kemudahan investasi. Menurut Fadli, UU Ciptaker belum tentu menjadi panacea.

"Omnibuslaw RUU Ciptaker telah di sahkan @DPR_RI sore tadi. Sangat mendadak. Keputusan tentu berdasarkan suara mayoritas. Saya melihat UU ini belum tentu menjadi panacea (obat mujarab) menghadapi resesi ekonomi. Salah diagnosa, bisa salah resep," kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu, dikutip dari akun resminya di Twitter, Selasa (6/10/2020).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/