Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Cegah Penularan Covid-19, Olahraga Jadi Benteng Kedua Setelah Protokol Kesehatan

Cegah Penularan Covid-19, Olahraga Jadi Benteng Kedua Setelah Protokol Kesehatan
Talkshow ''Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi'', di Media Center Satgas Covid-19, di Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (3/9) pagi. (ist)
Sabtu, 03 Oktober 2020 19:54 WIB

JAKARTA - Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dr. Arie Sutopo, SpKO mengatakan, berolahraga minimal tiga puluh menit sehari bisa menjadi benteng kedua dalam mencegah penularan Covid-19.

Arie mengatakan hal itu dalam talkshow bertema ''Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi'', di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (3/9) pagi.

Anggota Tim Pengarah dan Pengawas PB PON XX Papua itu menjelaskan, benteng pertamanya adalah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.

''Aktivitas olahraga menjadi benteng kedua yang melawan serangan virus corona ke dalam tubuh,'' papar dr. Arie Sutopo, seperti dikutip dari rilis Tim Satgas Covid-19.

Dokter Arie, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), menjelaskan olahraga itu memiliki intensitas, durasi, dan frekuensi.

Intensitas bisa dilakukan secara sedang atau ringan untuk meningkatkan imunitas dengan durasi minimal tiga puluh menit per hari. Aktivitas ini dilakukan setiap hari.

Tiga hal ini, tambah dr. Arie, yang membedakan olahraga dengan bergerak.

Aktivitas di rumah seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian itu tidak termasuk olahraga melainkan bergerak.

Arie menyebut bergerak itu hanya berpengaruh terhadap otot dan sendi saja. Tidak berpengaruh pada imunitas tubuh.

Namun dirinya berpesan pada masyarakat yang berolahraga di luar untuk menggunakan masker.

''Pakai masker itu tetap, cuci tangan, dan jaga jarak. Karena ini tindakan pencegahan supaya virus nggak masuk ke tubuh,'' jelas dr. Arie yang hadir ke Media Center Satgas Covid-19 ditemani istrinya tercinta.

Sementara itu Musisi Maulana Ardiansyah mengatakan selama pandemi ini dirinya lebih banyak berkegiatan di dalam studio.

Setidaknya dalam enam bulan pandemi penyanyi asal Lampung ini telah memciptakan enam buah lagu.

''Masa pandemi ini saya berupaya tetap berkarya, berkreasi, bikin single atau cover lagu walaupun tanpa jadwal manggung,'' ujar Maulana Ardiansyah yang masih berusia 18 tahun ini.

Maulana menceritakan dukungan ibu sepanjang menjajaki kariernya di musik. Pesan ibu yang masih diingatnya adalah tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.

''Jangan lupa konsumsi makanan sehat dan sayur-sayuran. Pesan ibu yang paling saya ingat,'' ujarnya.*** 

Editor:hasan b
Sumber:rilis tim satgas covid-19
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/