Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Kesehatan

10 Santri Ponpes Selamat dan 15 Petugas UPPKB Subah Positif Covid-19

10 Santri Ponpes Selamat dan 15 Petugas UPPKB Subah Positif Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dr Mukhlasin.. (Istimewa)
Selasa, 29 September 2020 21:19 WIB
BATANG - Sejumlah santri Pondok Pesantren Selamat dan Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Subah terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Mukhlasin mengatakan karena potensi penularan covid-19 cukup besar di Ponpes Selamat UPPKB Subah oleh pihak Puskesmas Subah melakukan rapid tes, yang ternyata ada sejumlah santri dan petugas hasilnya reaktif.

"Dari hasil reaktif rapid tes langsung kita tindak lanjuti lakukan swab dan hasilnya ada 10 santri dan 15 petugas jembatan timbang positif terkonfirmasi covid-19," jelasnya, saat dihubungi melalui ponselnnya, Senin (28/9/2020).

Untuk meminimalisir penularan, 10 santri yang dinyatakan positif covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) sudah dilakukan isolasi mandiri di Ponpes Selamat. "Kita perintahakan pihak Ponpes Selamat 20 santri untuk lakukan isolasi, dinkes juga selalu pantau perkembangan dan berikan edukasi serta lakukann tracing dan traking keseluruh pengurus dan santri Ponpes," jelas dr Mukhlasin.

Tidak hanya itu, Pemkab juga rekomendasikan untuk menghentikan sementara belajar mengajar tatap muka sampai tracing dan trackingnya selesai, lanjutnya.

"Saya sudah sarankan Ponpes untuk menutup sementara atau lakukan locdown agar kasusnya tidak bertambah," tegas dr Mukhlasin.

Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Subah juga menjadi klater baru dengan jumlah positif covid-19 sebanyak 15 orang petugas.

"Dari 15 orang petugas UPPKB subah yang dinyatakan positif covid-19 memang bukan orang Batang dan sudah melakukan isolasi mandiri," kata dr Mukhlasin.

Ia juga menyarankan untuk UPPKB Subah sementara ditutup selama 4 hari dan dilakukan pembersihan dengan disemprot disinfektan. Adapun data kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Batang tanggal 28 September 2020 pukul 13.00 WIB totalnya sebanyak 351 orang.

"Total terkonfirmasi positif sebanyak 351 orang, dirawat 58 orang, sembuh 265 orang, meninggal dunia 27 orang," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:AyoSemarang.com
Kategori:Peristiwa, Kesehatan, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/