Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Politik

Ditinggal Maju Pilkada 2020, Ini Kata Sekwan Soal Pengganti Tiga Pimpinan DPRD Riau

Ditinggal Maju Pilkada 2020, Ini Kata Sekwan Soal Pengganti Tiga Pimpinan DPRD Riau
Gedung DPRD Riau. (Istimewa)
Senin, 28 September 2020 15:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kursi tiga pimpinan DPRD Riau hingga saat ini masih kosong. Padahal, tiga pimpinan sudah mengajukan pengunduran diri dari DPRD Riau karena maju Pilkada 2020.

Kursi tiga pimpinan yang kosong tersebut, sebelemunya diisi Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet dari partai Golkar yang maju sebagai calon bupati di Pilkada Bengkalis.

Pimpinan kedua adalah Wakil Ketua DPRD Riau dari partai Demokrat, Asri Auzar, yang maju sebagai calon bupati di Pilkada Rokan Hilir, dan ketigga adalah Wakil Ketua DPRD dari PDI-P, Zukri Misran, yang maju Pilkada Pelalawan.

Terkait kekosongan kursi tiga pimpinan tersebut, Sekretaris DPRD Riau Muflihun mengakui, pihaknya sudah menerima surat resmi pengunduran tiga pimpinan DPRD Riau itu. "Surat resmi pengunduran diri sudah kita terima, sebagai lembaga kita juga sudah memberikan jawaban," ujar Muflihun saat dihubungi GoNews.co, Senin (28/9/2020).

Saat ditanya apakah sudah ada nama-nama calon pengganti yang diajukan masing-masing partai politik, Muflihun menjawab "belum ada".

"Sampai saat ini belum ada nama yang diajukan sebagai pengganti, namun yang jelas, dalam rapat paripurna mendatang, kita akan umumkan pengunduran ketiganya," tandasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPD Demokrat Riau H Asri Auzar. Ia mengakui, hingga saat ini belum muncul nama yang diusulkan sebagai pengganti dirinya di jabatan Wakil Ketua DPRD Riau dari partai Demokrat.

"Belum ada," katanya.

"Namun yang jelas, kita masih menunggu surat pemberhentian dari Mentri Dalam Negri. Setelah itu baru bisa kita usulkan nama dan diproses sesuai aturan yang ada," tandasnya.

Sejatinya, baik Golkar, Demokrat maupun PDIP, memiliki banyak tokoh yang bisa dijagokan untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan di masing-masing partai.

Di fraksi Golkar, sudah muncul nama Yulisman, Sukarmis dan Sewitri, yang merupakan puteri Bupati Pelalawan, HM Harris.

Sementara dari PDIP, muncul beberapa nama yakni Soniwati dan Suyadi. Lalu bagaimana dengan Demokrat?

Meski Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar belum memunculkan nama, sejumlah kader juga disebut-sebut berpeluang untuk menjadi pimpinan DPRD Riau. Beberapa nama tersebut adalah Kelmi Amri, Agung Nugroho, Eva Yuliana dan Edy M Yatim.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/