Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Pengamat Bilang, Sejak Dipimpin Luhut, Corona Bukan Mereda Malah Menggila

Pengamat Bilang, Sejak Dipimpin Luhut, Corona Bukan Mereda Malah Menggila
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
Minggu, 27 September 2020 11:50 WIB
JAKARTA - Peningkatan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin tinggi sejak diatasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) per 15 September lalu.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai Luhut tidak mampu menangani wabah ini. Setidaknya, sejak penanganan Covid-19 berada di bawah komando Luhut, angka positif Covid-19 per harinya bertambah hingga di angka empat ribu orang dan hampir mencapai lima ribu orang per harinya.

"Luhut bisa dinilai tidak mampu menangani corona. Karena corona bukan tambah reda, malah makin menggila. Jangan-jangan ini karena ketidakmampuan Luhut dalam mengatasi corona dengan baik dan benar," ujar Saiful Anam seperti dilansir GoNews.co dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/9).

Apalagi, sambung Saiful, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa juga mendesak agar kebijakan Luhut soal kriteria meninggal dunia karena Covid-19 direvisi.

"Bisa jadi itu bagian dari skenario Luhut agar menekan angka kematian karena Covid-19," duganya.

Dengan demikian, Saiful meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengevaluasi Luhut karena dianggap tidak mampu mengatasi Covid-19.

"Saya kira Jokowi jangan terlalu percaya kepada Luhut, yang lain saya kira juga bisa, justru apabila Luhut selalu dipakai akan menimbulkan kecemburuan antar satu dengan lainnya," pungkas Saiful.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/