Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
23 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jumlah Lembaga Pengguna Data Penduduk Meningkat, Kerahasiaan Data Dipastikan Terjaga

Jumlah Lembaga Pengguna Data Penduduk Meningkat, Kerahasiaan Data Dipastikan Terjaga
Senin, 21 September 2020 14:15 WIB

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengemukakan, pihaknya akan meningkatkan jumlah lembaga yang memanfaatkan data kependudukan berdasarkan Nomor Induk Kependukan (NIK).

Dalam rapat dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (21/9/2020), Mendagri Tito menyebut, pagu anggaran kegiatan ini mencapai Rp9,584 miliar.

"Tentunya dengan memperhatikan aspek kerahasiaan data," kata Tito.

Peningkatan jumlah lembaga yang memanfaatkan data kependudukan berdasarkan Nomor Induk Kependukan (NIK) tersebut, merupakan kegiatan prioritas dan anggaran pada Program Tata Kelola Kependudukan di Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Mengutip dokumen berjudul Komposisi Pagu Anggaran berdasarkan Alokasi per Program (12/17) yang dipaparkan Tito pada parlemen, setidaknya ada 4 kegiatan prioritas lainnya di Ditjen Dukcapil, yakni:

1) Pengadaan Blanko KTP el sebanyak Rp 10juta keping, sebesar Rp105.710

2) Pemutakhiran basis data kependudukan sebesar Rp212.955. Didalam ya sudah termasuk tunggakan annual technical support 2020 dan penyiapan ATS.

3) Pelaksanaan Gerakan Sadar Adminduk (GISA) di 50 daerah (daerah terdepan dan terluar) sebesar Rp2 miliar.

4) Penyediaan Jarkom basis data SIAK dan KTP el, dari pusat sampai dengan kecamatan sebesar Rp302.607 miliar termasuk pembayaran tunggakan tahun 2020.***


Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/