Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Virus Corona Sudah Infeksi Lebih 30 Juta Orang, Terbanyak di 5 Negara Ini

Virus Corona Sudah Infeksi Lebih 30 Juta Orang, Terbanyak di 5 Negara Ini
Seorang tenaga kesehatan di New York, AS, memakai masker untuk melindungi diri dari virus corona. (liputan6.com)
Jum'at, 18 September 2020 06:02 WIB

JAKARTA - Virus corona sudah menginfeksi 30.116.890 orang di dunia. Sebanyak 946.599 orang di antaranya meninggal dunia 21.858.654 orang dinyatakan sembuh.

Dikutip dari sindonews.com yang melansir situs Worldometers.info, Kamis (17/9/2020), lima negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak adalah: Amerika Serikat (6.837.001), India (5.141.905), Brasil (4.421.686), Rusia (1.085.281) dan Peru (744.400).

Dari kelima negara tersebut, tiga diantaranya menempati posisi teratas jumlah kematian tertinggi. AS menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi mencapai 201.631, diikuti oleh Brasil (134.174), India (83.433), Meksiko (71.978) dan Inggris (41.705).

Ilmuwan di seluruh dunia telah berlomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19, baik yang bekerja di perusahaan farmasi Asia, Eropa, ataupun Amerika. Penelitian terhadap anti-Covid-19 itu juga didukung pemerintah dan investor yang menggelontorkan dana hingga ratusan juta dolar AS.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, memprediksi penelitian dan pengembangan vaksin setidaknya membutuhkan waktu 18 bulan sebelum bisa digunakan di dalam tubuh manusia. Pekan depan WHO akan menerima serangkaian vaksin Covid-19 yang datang dari berbagai negara. Rencananya, vaksin ini akan diperuntukkan untuk seluruh dunia.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/