Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Internasional

Remaja Muslimah Diperkosa 11 Pria, Kemudian Dilemparkan dari Lantai 6 Hingga Tewas

Remaja Muslimah Diperkosa 11 Pria, Kemudian Dilemparkan dari Lantai 6 Hingga Tewas
Hamdi Mohamed Farah, gadis remaja di Somalia yang diperkosa 11 pria secara brutal dan dilemparkan dari lantai 6 gedung hingga meninggal dunia. (okezone.com)
Jum'at, 18 September 2020 07:43 WIB

MOGADISHU - Hamdi Mohamed Farah, seorang remaja Muslimah di Somalia menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan sedikitnya 11 pria.

Setelah diperkosa secara bergilir, gadis berusia 19 tahun itu dilemparkan dari lantai 6 sebuah gedung sehingga menyebabkannya meninggal dunia.

Peristiwa keji dan biadab itu bermula ketika calon mahasiswi itu sepakat bertemu dengan seorang teman laki-lakinya.

Dikutip dari Okezone.com, menurut polisi, korban diperkosa beramai-ramai sebelum akhirnya dilempar dari lantai enam sebuah gedung hingga meninggal di Mogadishu, Somalia.

Serangan yang memicu kemarahan masyarakat Somalia ini terjadi Jumat pekan lalu. Sebanyak 11 pelaku telah ditangkap polisi.

''Kami telah menangkap 11 orang atas kasus pemerkosaan baru-baru ini di lingkungan Wabari di Mogadishu dan upaya untuk melacak dan mengidentifikasi tersangka lainnya sedang berlangsung," kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip news.com.au, Jumat (18/9/2020).

Menurut laporan All Africa, Hamdi telah menyelesaikan studi sekolah menengah dan akan mendaftar di perguruan tinggi akhir tahun nanti.

Pembunuhan terhadapnya telah menyebabkan kemarahan di negara tersebut, di mana banyak kejahatan kurang diperhatikan pemerintah. Para demonstran yang marah menuntut diakhirinya budaya kekerasan terhadap perempuan di Somalia.

Beberapa orang berpengaruh di Somalia telah mengutuk kejahatan tersebut dan menyerukan keadilan untuk ditegakkan.

''Pemerkosaan dan pembunuhan Hamdi mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Somalia, dan tidak ada kebutuhan yang terlewat untuk memastikan keadilan ditegakkan,'' kata Mustaf Sheikh Ali Duhulow, seorang anggota parlemen setempat.

Anggota parlemen lainnya, Hassan Moalim, berjanji akan memastikan para pembunuh diadili. (Baca juga: Sopir Ambulans Perkosa Gadis Pasien Covid-19 saat Dibawa ke Rumah Sakit)

''Saya ingin memberi tahu rakyat Somalia dan konstituen saya bahwa saya tidak akan beristirahat sampai almarhumah Hamdi mendapatkan keadilan yang layak dia dapatkan,'' ujarnya.

Abdirahman Abdisahur, pemimpin Partai Wadajir dalam sebuah tweet mengatakan; ''Kita harus secara kolektif menghadapi kejahatan semacam ini dan menolaknya dengan satu suara.''

Menurut UNICEF, 98 persen wanita di Somalia telah menghadapi insiden kekerasan seksual termasuk pemerkosaan dan mutilasi organ vital.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/