Begini Kronologis Penusukan Syekh Ali Jaber
 |
| Tangkapan layar, Syekh Ali Jaber memberikan keterangan terkait penusukan dirinya. (republika.co.id) |
Minggu, 13 September 2020 21:18 WIB
TANJUNGKARANG - Syek Ali Jaber sudah meninggalkan Puskesmas Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Ahad (13/9/2020), setelah luka pada tangan kanannya dijahit. Ulama ternama itu menderita luka karena ditusuk orang tak dikenal Ahad sore.
Dikutip dari Republika.co.id, penusukan itu terjadi saat Syekh Ali Jaber sedang berdialog dengan salah seorang anak yang akan diwisuda katam Alquran di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Ahad petang.
Kemudian, seorang lelaki tak dikenal berbaju biru membawa senjata tajam, menaiki panggung kehormatan. Lelaki tersebut menuju Syekh Ali Jaber dengan pisau di tangan.
Setibanya dekat Syekh Ali Jaber, lelaki tersebut menusukkan pisau ke arah perut dan leher pendakwah kondang tersebut.
Syekh Ali Jaber berhasil mengelakkan tusukan pada perut dan lehernya, namun tangan kanannya terkena tusukan senjata tajam lelaki tersebut.
''Jamaah langsung membawa Syekh Ali Jaber ke Puskesmas Gedong Air. Ada jahitan di tangan kanannya,'' kata Rudi, salah seorang jamaah Masjid Falahuddin.
Pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber langsung diamankan jamaah dan diserahkan ke Polsek Tanjungkarang Barat.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jackson membenarkan pelaku sudah ditahan petugas, setelah diamankan jamaah. ''(Pelaku) sudah diamankan,'' katanya.
David belum bisa menjelaskan motif pelaku menusuk Syekh Ali Jaber, karena masih dalam proses penyelidikan.***
