Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Politik

Bangkit saat Pandemi, Anak Muda di Baubau Ciptakan Forum UMKM

Bangkit saat Pandemi, Anak Muda di Baubau Ciptakan Forum UMKM
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, saat diskusi dengan kaum milenial penggagas forum UMKM. (GoNews.co)
Minggu, 13 September 2020 23:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BAUBAU - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengaku senang melihat UMKM yang sempat terpuruk karena pandemi, kini perlahan mulai bangkit. Ia berharap semangat dari pelaku UMKM itu terus dirawat dan mendapat perhatian dari pemerintah karena ujung dari bangkitnya UMKM adalah kesejahteraan rakyat.

Hal tersebut disampaikan Gus Jazil sapaan akrabnya, saat meninjau dan berdialog dengan para pelaku UMKM yang tergabung dalam Bau Bau Creatif Forum (BBCF), di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (13/9).

Dalam kesempatan itu, Gus Jazil sapaan akrab Jazilul Fawaid, mengunjungi beberapa kios yangantara lain  kedai kopi, penjual kue, dan kerajinan tenun dan kaus khas Bau-Bau. Ia juga membeli sejumlah produk sepertinya kaus, kue dan makanan ringan.

Melihat geliat itu, Pria asal Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur itu mengaku senang. "UMKM di Bau-Bau bisa menjadi contoh UMKM  mulai bangkit dan bergerak," katanya.

Gus Jazil, menjelaskan pandemi yang melanda awal Maret lalu sudah merembet ke krisis ekonomi. Dampak krisisnya lebih berat dari krisis 1998. Pada 98, hanya sektor perbankan dan moneter yang kolaps. Krisis saat ini semua kena dampaknya, termasuk UMKM.

Nah, menurut dia, kunci pemulihan ekonomi saat ini bukan pada sektor perbankan. Apalagi ia mendengar bank-bank tidak likuid. Menurut dia, salah satu kunci pemulihan ekonomi adalah ada di UMKM.

Dia yakin, UMKM di Baubau juga akan berkembang kalau didorong dan dibantu pemerintah. Ia pun berterima masih kepada BBCF yang jadi penggerak UMKM di Baubau, Sultra.

"Saya yakin pemerintah akan memberi support karena yang akan diuntungkan adalah masyarakat. Karena ujung-ujungnya setiap pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Waketum PKB ini mendukung dan berjanji akan menyampaikan kebutuhan para pelaku usaha kepada para menteri terkait. Termasuk tiga menteri asal PKB yaitu Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziah. Ia juga berjanji akan berkomunikasi dengan teman-teman di DPR agar membantu kebangkitan UMKM.

Menurut dia, Presiden Jokowi pasti akan senang kalau mendengar  masyarakat sudah mukai aktif dan beraktifitas secara ekonomi. "Tentu saya akan mengabarkan dan mensupport. Kalau dialog ini tidak ada tindaklanjutnya akan percuma saja," ujarnya.

Terakhir, ia berpesan kepada para pelaku agar tetap semangat. Menurut dia salah satu hal terpenting dalam mengembangkan  UMKM adalah kreatifitas. Kalau bahan ada, barang ada tapi tidak ada kreatifitas, sebuah usaha sulit berkembang. "Selain krearifitas juga perlu  ketekunan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/