Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Politik

Bakal Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Demokrat: Polisi Kita Pada ke Mana?

Bakal Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Demokrat: Polisi Kita Pada ke Mana?
Ilustrasi razia preman. (Istimewa)
Sabtu, 12 September 2020 07:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Benny K Harman menyoroti rencana Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono merekrut preman pasar untuk membantu mengawasi warga menerapkan protokol kesehatan pencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Benny mempertanyakan urgensi kepolisian merekrut preman. Pernyataan itu dilontarkan Benny setelah membaca berita daring berjudul 'Wakapolri akan Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Ada Apa?'.

"Wakapolri akan Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Ada Apa? Apa bener nih, lalu anggota polisi kita pada ke mana? Apakah para preman yang direkrut nanti akan dipersenjatai? Apa sebenarnya yang sedang terjadi di negara tercinta kita ini? Rakyat monitor," kicau Benny menggunakan akun Twitter, Jumat (11/9/2020).

Kicauan Benny mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang ikut mempertanyakan maksud pihak kepolisian merekrut preman.

"Ada ada aja pak wakapolri, preman direkrut?, lantas polisinya kemana, yang slogan nya " Mengayomi dan melayani masyarakat" makin gak jelas nih negara," timpal pengguna akun andialmeera. "Makin ruwet," balas pengguna akun dimassarmin1.

Dalam berita yang disematkan Benny, Gatot berencana memberdayakan preman pasar untuk mendisiplinkan warga agar menjalankan protokol kesehatan.

"Kita berharap ada penegak disiplin internal di klaster pasar. Di situ kan ada jeger-jeger-nya di pasar, kita jadikan penegak disiplin," kata Gatot di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).

Gatot mengatakan, kinerja preman-preman akan dipantau langsung aparat TNI dan Polri. Dengan begitu, pelaksanaannya di lapangan tidak menyalahi aturan, sehingga mereka bisa tetap mengedepankan cara-cara yang humanis untuk menegur warga.

"Kita harapkan menerapkan disiplin tapi tetap diarahkan oleh TNI-Polri dengan cara-cara humanis," ujar Gatot.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/