Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dana untuk Pesantren Cair dari Kemenag, Pekanbaru dapat Rp650 Juta

Dana untuk Pesantren Cair dari Kemenag, Pekanbaru dapat Rp650 Juta
Jum'at, 11 September 2020 20:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PEKANBARU - Anggota Komisi VIII dari Fraksi Demokrat, Achmad, menyerahkan bantuan uang operasioanal untuk 22 Pondok Pesantren se Kota Pekanbaru. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, MT disaksikan pejabat lainnya di Kantor Walikota Pekanbaru, Jumat (11/9/2020).

Masing-masing Pondok Pesantren menerima uang tunai bervariasi mulai dari Rp25-50 juta dengan total seluruhnya Rp650 juta. Dimana dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan Kementerian Agama (Kemenag RI) melalui usulan dan perjuangan Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Riau I, H Achmad M.Si selaku mitra kerjanya di parlemen.

"Saya akan terus menyuarakan dan memperjuangkan bagaimana Pondok Pesantren dan sekolah-sekolah berbasis Islam lainnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat khsusunya di Riau," kata Achmad.

Achmad menuturukan, Pondok Pesantren dan sekolah Islam lainnya merupakan hal yang paling penting dalam menciptakan generasi masa depan yang berakhlak. "Tentu ini menjadi pusat perhatian kita bagaimana sekolah-sekolah Islam ini mendapatkan hak dan perhatian yang sama dengan sekolah umum lainnya oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Lebih lanjut, Achmad menjelaskan, seluruh sekolah-sekolah berbasis Islam lainnya di Riau akan disulkan untuk mendapatkan bantuan. Hal ini agar sekolah-sekolah Islam tersebut bisa tumbuh dan menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren.

"Ini harus kita pacu terus. Kita tidak ingin ada sekolah Islam yang tutup hanya karena tidak sanggup untuk biaya operasional maupun lainnya. Padahal kalau ini terjadi sama saja kemunduruan bagi kita," ucapnya.

Ia menuturkan, saat ini banyak sekolah-sekolah berbasis Islam yang memprihatinkan, mulai dari minimnya pembangunan fasilitas dan kekurangan tenaga pengajar. "Tentu ini menjadi perhatian kita bersama. Kita tau banyak sekolah dibiayai secara swadaya masyarakat seperti di kampung-kampung pedalaman," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/