Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Tuding Radikalisme Masuk Masjid lewat Hafidz Quran, Fadli Zon: Menag harus Diganti

Tuding Radikalisme Masuk Masjid lewat Hafidz Quran, Fadli Zon: Menag harus Diganti
Jum'at, 04 September 2020 16:25 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Menteri Agama Fachrul Razi kerap melontarkan pernyataan yang menimbulkan kecurigaan.

Diketahui, Menag Fachrul sempat menyebut bahwa kelompok radikal menempatkan orang yang memiliki paham radikal dengan kemampuan keagamaan dan penampilan yang tampak mumpuni.

Menurut Fadli Zon pernyataan Fachrul tersebut bisa memicu perselisihan. Bahkan, lebih jauh bisa memicu fobia terhadap islam atau islamophobia.

Oleh sebab itu, dia mendesak Presiden Jokowi agar memecat menteri yang berlatar belakang militer tersebut. "Menteri Agama ini pernyataan-pernyataannya sering menimbulkan kecurigaan, salah paham, perselisihan atau malah Islamophobia. Sebaiknya menteri ini diganti saja Pak," cuit Fadli Zon, Jumat (4/9/2020).

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi sempat membeberkan cara masuk kelompok maupun paham-paham radikalisme ke masjid-masjid yang ada di lingkungan pemerintahan, BUMN, dan masyarakat.

"Caranya masuk mereka gampang; pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan Bahasa Arabnya bagus, hafiz (hafal Alquran), mereka mulai masuk," kata Fachrul dalam sebuah webinar bertajuk 'Strategi Menangkal Radikalisme Pada Aparatur Sipil Negara' beberapa waktu lalu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:gelora.co
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/