Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
21 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Nasional

Menlu RI Tegaskan Indonesia Tak Akan jadi Basis Militer Negara Asing

Menlu RI Tegaskan Indonesia Tak Akan jadi Basis Militer Negara Asing
(Foto: Tangkapan layar)
Jum'at, 04 September 2020 15:45 WIB

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menegaskan, wilayah Indonesia tidak akan dijadikan basis militer negara luar, termasuk China.

"Secara tegas saya ingin menekankan bahwa sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun," kata Retno dalam keterangan pers virtual, Jumat (4/9/2020).

Pernyataan resmi Pemerintah RI ini, menyusul mengemukannya laporan tahunan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) yang berjudul 'Military and Security Development Involving the People’s Republic of China 2020'. Indonesia, dinyatakan sebagai salah satu negara yang dilirik China sebagai lokasi untuk fasilitas logistik militer China di Asia Pasifik.

Terkait hal ini, Kementerian Pertahanan China dalam lansiran AFP menegaskan, laporan itu sama sekali salah tafsir serta mencemarkan nama baik militer China.

Pemerintah China mengatakan laporan tersebut adalah contoh terbaru dari ketakutan AS untuk membenarkan anggaran militernya sendiri sebagai yang tertinggi di dunia.

Pada Kamis (3/9/2020), Legislator Komisi bidang Intelijen Negara DPR RI, TB Hasanuddin juga bicara terkait hal ini. Ia menegaskan, "Pendirian pangkalan militer negara asing dengan negara lain hanya mungkin dilakukan dengan kerjasama aliansi pertahanan penuh,".

"Meski demikian, sistem aliansi pertahanan tersebut tidak dimungkinkan dalam konteks politik luar negeri bebas aktif kita," kata Tb. Hasanuddin.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Politik, Nasional, Internasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/