Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Politik

Fahri Hamzah Menduga Menteri Agama Minder jadi Orang Islam

Fahri Hamzah Menduga Menteri Agama Minder jadi Orang Islam
Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah. (istimewa)
Jum'at, 04 September 2020 22:17 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi terkait radikalisme masuk ke masjid-masjid melalui anak muda yang menguasai bahasa Arab dan good looking.

Fahri menilai, Fachrul Razi memiliki masalah dengan pengetahuannya tentang sosial masyarakat Islam di Indonesia secara moderen, di mana saat ini merupakan zamannya orang keren dan good looking.

"Kalau pak menteri tidak suka pemuda rapi ke masjid, mungkin maksudnya supaya yang rapi ke pesta aja dan ke masjid kumal aja," ujar Fahri saat dihubungi, Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Menurut Fahri, Fachrul Razi seharusnya mensyukuri perkembangan Islam sebagai energi peradaban Indonesia.

Apalagi, kata Fahri, Islam telah menjadi energi melawan kolonial dan Islam akan menjadi energi bagi masa depan Indonesia yang maju dan berperadaban.

"Dugaan saya menteri agama agak minder jadi orang Islam. Menteri agama tidak paham, bahwa nasib kita bangsa Indonesia adalah menjadi bangsa Muslim terbesar. Harusnya itu menjadi dasar bagi kebanggaan kita menghadapi masa depan," papar mantan wakil ketua DPR itu.

Agar tidak salah dalam menyikapi dan menekan radikalisme di tanah air, Fahri pun meminta Fachrul Razi menjadi sosok yang dapat diteladani semua pihak. "Fungsikan Kementerian Agama menjadi ayah yang dewasa melihat kenakalan anak-anaknya," ucap Fahri.

Sebelumnya, pernyataan Menteri Agama soal radikalisme masuk ke masjid melalui anak muda yang good looking disampaikan dalam webinar bertajuk "Strategi Menangkal Radikalisme pada Aparatur Sipil Negara" di kanal YouTube Kementerian PAN-RB pada Rabu (2/9). 

"Caranya masuk mereka gampang; pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan bahasa Arabnya bagus, hafiz (hafal Alquran), mereka mulai masuk," ucap Fachrul.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Umum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/