Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Artikel

Rasulullah Mengingatkan, 6 Keanehan Akan Timpa Umatnya, Semuanya Sudah Terbukti

Rasulullah Mengingatkan, 6 Keanehan Akan Timpa Umatnya, Semuanya Sudah Terbukti
Ilustrasi masjid kosong. (int)
Selasa, 01 September 2020 07:12 WIB

RASULULLAH SAW di masa hidupnya pernah mengingatkan bahwa enam keanehan akan menimpa umatnya. Apa yang diingatkan Rasulullah itu, sudah terbukti saat ini.

Dikutip dari Republika.co.id, Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Asqalani dalam karyanya Nashaihul 'Ibad (hal 42) mengutip sebuah hadis tentang enam keanehan yang akan menimpa umat Islam.

Pertama, masjid menjadi bangunan yang aneh. Bangunan masjid berdiri megah, dibangun dengan susah payah, dan berada di tengah-tengah perkampungan yang padat penduduknya. Namun, orang-orang di perkampungan itu enggan melaksanakan ibadah shalat di masjid.

Kedua, mushaf Alquran menjadi perkara aneh. Orang-orang berlomba-lomba mengoleksi Alquran di rumahnya. Mereka membeli Alquran dengan model terbaru, berharga mahal, namun setelah berada di rumah, Alquran hanya menjadi simbol kebanggaan.

Kitab suci ini dipajang di rak dan jarang sekali dibaca, apalagi dihayati makna dan kandungannya.

Ketiga, banyak orang berlomba-lomba menghafal Alquran, tetapi sedikit sekali orang yang berlomba-lomba mengamalkan isi dan kandungannya.

Keempat, banyak wanita shalehah yang bersuami laki-laki yang tidak taat dalam melaksanakan ajaran agama.

Kelima, banyak laki-laki shaleh yang beristri wanita yang tidak taat beragama.

Keenam, orang alim (yang memahami ilmu agama) berada di tengah-tengah masyarakat, namun masyarakat sudah enggan mendengar nasihatnya. Petuah-petuahnya hanya dijadikan tontonan bukan dijadikan tuntunan.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Artikel
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/