Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
18 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
13 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Lindungi PMI dari TPPO, Kemensos Tingkatkan Kerjasama dengan IOM

Lindungi PMI dari TPPO, Kemensos Tingkatkan Kerjasama dengan IOM
IOM saat memberikan simbolis bantuan peralatan kebersihan dalam rangka penanggulangan Covid-19 ke Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI. (Foto: Dok. IOM)
Rabu, 26 Agustus 2020 20:39 WIB

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengintensifkan kerjasama dengan International Organization for Migration (IOM) atau Organisasi Internasional untuk Migrasi, dalam penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) guna mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Ke depan kami ingin mendapatkan bantuan teknis untuk standar operasional prosedur di tempat-tempat penampungan PMI," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Hari Anti Perbudakan dan Perdagangan Manusia, Titik Balik Perlindungan PMI

Lansiran itu menyebut, kerjasama Kemensos-IOM juga diperlukan dalam upaya pencegahan TPPO di negara-negara yang ketempatan PMI ilegal.

Melalui sistem informasi daring, Kemensos berharap bisa didapat data secara akurat, terbaru, dan terpantau terus menerus mulai dari keberangkatan PMI, "dan kalau diketahui terdeteksi ilegal bisa dipulangkan lebih cepat sampai pemantauan dan pemulangan ke daerah asal,".

Baca Juga: Serius Lindungi PMI, Benny Rhamdani: Pegawai BP2MI Jangan Cuma Jadi Pemadam Kebakaran

"IOM punya kapasitas itu untuk bisa memantau dengan sistem informasi," ujar Harry.****

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, Internasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/