Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Viral Para Menteri Kumpul di Bali Tak Pakai Masker, IDI Ingatkan Pejabat Harus Kasih Contoh

Viral Para Menteri Kumpul di Bali Tak Pakai Masker, IDI Ingatkan Pejabat Harus Kasih Contoh
Senin, 24 Agustus 2020 15:37 WIB
JAKARTA - Viral foto-foto para menteri Kabinet Indonesia Maju di media sosial berpose tak memakai masker. Jarak mereka pun saling berdekatan.

Foto yang diunggah akun Twitter @septian pada Minggu (23/8/2020) memperlihatkan para menteri dan pejabat eselon I lintas kementerian. Namun, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengklarifikasi foto viral tersebut. Dia mengatakan, mereka tidak menggunakan masker hanya pada saat sesi pemotretan.

"Tidak pakai masker hanya untuk kepentingan berfoto saja. Sebelum dan sesudah berfoto bersama selalu pakai masker. Dalam rapat-rapatnya pun physical distancing selalu terjaga dan selalu dengan masker" kata Agus melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (23/8/2020).

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan pentingnya peran publik figur di masa pandemi Corona. Masyarakat selalu menyoroti apa yang tokoh atau pejabat lakukan.

"Iya jadi makanya gini, kita kan makanya saya sering bilang petugas kesehatan, tokoh masyarakat, figur, pemimpin, influencer, itu harus berusaha memberikan contoh, penjelasan, itu perlu," ungkap dr Daeng saat ditemui di Kantor Pusat PB IDI, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2020).

dr Daeng menilai sebagian masyarakat mungkin tidak mengetahui pentingnya penerapan protokol kesehatan selama publik figur yang dikenalnya tidak menerapkan hal tersebut. Maka dari itu, peran para tokoh, pejabat publik, hingga influencer dalam hal ini sangat penting agar pandemi Corona bisa teratasi.

"Kenapa? Itu dilihat oleh masyarakat, karena masyarakat itu pada level bawah dia hanya mungkin mendengarkan apa yang dikatakan publik figurnya tadi," lanjutnya.

Ia juga menegaskan garda utama dalam memastikan pencegahan Corona dilakukan secara efektif berada pada publik atau masyarakat. Tidak heran, hal inilah yang terus disosialisasikan demi memutus rantai penularan Corona di masyarakat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/