Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
14 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
12 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Transfusi Plasma Darah Pasien Sembuh Diyakini Bisa Obati Pasien Covid-19

Transfusi Plasma Darah Pasien Sembuh Diyakini Bisa Obati Pasien Covid-19
Ilustrasi. (Gambar: Ist./reuters via france24.com)
Senin, 24 Agustus 2020 08:16 WIB

AMERIKA SERIKAT – Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat melirik penggunaan plasma darah dari pasien virus Corona/Covid-19 yang pulih sebagai pengobatan terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 176.000 orang di AS sejak pandemi berlangsung.

"Produk ini mungkin efektif dalam mengobati Covid-19, dan manfaat yang diketahui dan potensial dari produk tersebut lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensial dari produk tersebut," kata FDA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari france24.com, Senin (24/8/2020). 

Spesialis Paru di Lenox Hill Hospital, Kota New York, Len Horovitz mengatakan, plasma kemungkinan akan bekerja jauh lebih baik setelah seseorang terpapar virus, ketika tubuh mencoba menetralkan infeksi. Masalahnya adalah pasokan plasma terbatas, yang berarti akan sulit mendapatkan jumlah plasma yang cukup untuk mengobati semua orang. 

Presiden AS, Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa terapi tersebut menunjukkan 'tingkat keberhasilan yang luar biasa' dan 'akan menyelamatkan banyak nyawa'.

The Washington Post menulis bahwa lebih dari 70.000 pasien virus di AS telah menerima transfusi semacam itu.

Di Indonesia, berdasarkan data pemerintah yang dipublikasikan laman covid19.go.id pada 23 Agustus 2020, total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 107.500 orang, sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 153.535 orang.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Internasional, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/