Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RS, 12 Warga Batam Terinfeksi Corona

Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RS, 12 Warga Batam Terinfeksi Corona
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kurmaryadi. (int)
Senin, 24 Agustus 2020 13:17 WIB

BATAM - Dua belas dari 23 warga Batam, Kepulauan Riau, yang mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di rumah sakit (RS), dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dikutip dari detik.com, Dinas Kesehatan Batam awalnya menjemput 23 orang yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah pasien Covid-19 tersebut untuk menjalani pemeriksaan di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.

Disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam melalui rilis Sabtu, tengah malam, dari 23 orang itu,12 di antaranya positif terpapar virus corona.

Diskes masih mencari seorang warga yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah, yakni YHG. YHG kemungkinan juga terinfeksi, sebab dia membalurkan air liur jenazah ke mukanya.

Dalam rilis Gugus Tugas, 12 warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah tercatat sebagai kasus 455 hingga 467.

''Iya ada 12 orang positif,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, seperti dilansir Antara, Senin (24/8/2020).

Rinciannya, enam orang dari mereka adalah pelajar lelaki dan perempuan berusia 11-16 tahun, kemudian tiga pekerja swasta berusia 40 tahun, 21 tahun, dan 60 tahun, dua orang ibu rumah tangga berusia 51 tahun dan 67 tahun, serta seorang wiraswasta berusia 44 tahun. Keseluruhannya berdomisili di Kecamatan Sekupang.

Masih berdasarkan catatan Gugus Tugas Batam, 12 warga itu telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi RSKI Covid-19 Pulau Galang dan kondisinya relatif stabil.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/