Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
12 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Spekulasi Sabotase, Arsul Sani Minta Mahfud MD Bentuk Tim Usut Kebakaran Kejagung

Spekulasi Sabotase, Arsul Sani Minta Mahfud MD Bentuk Tim Usut Kebakaran Kejagung
Minggu, 23 Agustus 2020 13:12 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III Fraksi PPP DPR RI Arsul Sani meminta pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam Mahfud MD untuk membentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki kebakaran di Kejaksaan Agung.

Arsul mengatakan, tim investigasi ini berasal dari unsur Polri, Kejaksaan Agung, BIN dan instansi lainnya. "PPP meminta Pemerintah dalam hal ini paling tidak pada level Menkopolhukam untuk memberikan atensi khusus terhadap peristiwa kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan membentuk tim investigasi khusus," ujar Arsul kepada wartawan, Minggu (23/8).

Arsul menuturkan, tim investigasi khusus itu untuk menjawab spekulasi yang berkembang. Kebakaran kantor Kejaksaan Agung tidak luput dari dugaan sabotase karena kasus yang tengah ditangani korps Adhyaksa ini.

"Kebakaran total gedung utama Kejagung ini diakui telah menimbulkan spekulasi adanya unsur kesengajaan yang dikaitkan dengan penanganan kasus tertentu," kata Sekjen PPP ini.

Arsul mengatakan, spekulasi kebakaran tersebut disengaja belum bisa dibantah maupun dikonfirmasi. Sebelum adanya penyelidikan yang kredibel.

"Tentu pada saat ini kita tidak bisa membenarkan atau membantah spekulasi tersebut sebelum penyelidikan yang kredibel dan berbasis ilmu dan teknologi kebakaran gedung dilakukan," ucapnya.

Menurut Arsul, peristiwa ini tentu akan diangkat dalam rapat kerja pengawasan Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/