Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
24 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
24 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Hukum

Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Dibekuk Polisi

Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Dibekuk Polisi
Suasana evakuasi korban pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo, Jumat (21/8/2020). (Foto: Ist.)
Minggu, 23 Agustus 2020 05:05 WIB

SUKOHARJO – Warga dibuat geger dengan temuan satu keluarga (Ayah, Ibu dan dua orang anak) tewas di Dukuh Slemben, Duwet Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (21/8/2020) malam.

Setelah evakuasi jenazah dilakukan polisi sekira pukul 21.00 WIB, menyusul tiga jam kemudian jajarba Polres Sukoharjo berhasil menangkap pelaku. 

Kalolda Jateng, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Pelaku ternyata adalah sopir korban. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban sekeluarga lantaran ketahuan telah menggelapkan mobil korban.

"Ketahuan mobil korban dijual untuk membayar hutang-hutang pelaku. Untuk menghilangkan jejak, pelaku datang ke rumah korban dan menghabisi nyawa korban dan keluarganya," kata Luthfi dikutip dari Suara Merdeka, Minggu (23/8/2020).

Sebelumnya, jenazah korban (Suranto) dan keluarganya ditemukan lantaran warga curiga mencium bau tak sedap dari rumah korban. Warga pun melapor ke Kepala Desa Duwet Baki, Suparno, dan laporan pun dilanjutkan ke polisi.

"Saya lihat dua korban di pintu dan dekat tempat tidur. Yang dua korban lainnya tidak tahu, saya tidak masuk ke dalam lagi," kata Suparno, Jumat malam kepada RMOLJateng.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, GoNews Group, DKI Jakarta, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77