Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ortu Anak Korban Hoax 'Baju Adat China' Model di Uang Rp 75 Ribu Prihatin

Ortu Anak Korban Hoax Baju Adat China Model di Uang Rp 75 Ribu Prihatin
Selasa, 18 Agustus 2020 15:08 WIB
JAKARTA - Seorang anak SD Tarakan, Kalimantan Utara, dituduh memakai pakaian adat China di uang baru Rp 75 ribu. Padahal, baju itu merupakan baju adat suku Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara). Orang tua anak itu mengungkapkan rasa prihatin.

Anak tersebut diketahui bernama Muhammad Izzam Athaya. Dia bersekolah di SD 041 Tarakan. Hendra Maulana selaku orang tua Izzan prihatin atas hoax yang tersebar di media sosial itu.

"Saya sebagai orang tua sebenarnya cukup prihatin dengan berita (hoax) itu, namun hikmah dengan adanya berita tersebut yaitu masyarakat Indonesia jadi tahu tentang pakaian adat Tidung," kata Hendra saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).

"Masyarakat Kaltara khususnya bersama-sama berusaha mengklarifikasi terkait kebenaran berita," imbuhnya.

Dia pun bercerita soal momen ketika Izzam dipotret untuk masuk di uang baru peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI. Hendra tadinya tidak tahu bahwa foto anaknya akan masuk cetakan uang baru.

"Waktu itu sekitar Agustus 2019 ada tim dari Peruri dan dari BI Kantor Pusat, mengadakan sesi foto dan akan dijadikan database. Ternyata alhamdulillah masuk ke uang Rp 75 ribu," tuturnya.

Sebelumnya, narasi soal hoax baju adat China ramai beredar di media sosial, salah satunya berasal dari pertanyaan akun Twitter @Rianaaa_na09. Akun itu mempertanyakan asal baju adat tersebut. Kemudian ada akun lain yang menjawab baju adat itu berasal dari China. Namun, saat ini pemilik akun @Rianaaa_na09 mengunci akunnya.

Narasi soal baju adat China ini kemudian diteruskan oleh akun anonim @2nd_NN4y4r4. Lagi-lagi baju adat itu disebut berasal dari China.

Namun, hal ini ditepis oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia menegaskan baju adat di uang Rp 75.000 dari Kalimantan Utara.

"Ada yang bertanya, itu di tengah sepertinya dari Tiongkok. Itu adalah baju adat dari Kalimantan Utara, yaitu baju adat Suku Tidung," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim, dalam jumpa pers virtual, Selasa (18/8).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/