Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pidato Sidang Tahunan, Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Paling Agamis-Pancasilais

Pidato Sidang Tahunan, Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Paling Agamis-Pancasilais
Jum'at, 14 Agustus 2020 15:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, demokrasi di Indonesia menjamin kebebasan dan menghargai hak orang lain. Jokowi tidak ingin ada orang yang merasa paling agamis dan Pancasilais.

"Demokrasi memang menjamin kebebasan, namun kebebasan yang menghargai hak orang lain. Jangan ada yang merasa paling benar sendiri, dan yang lain dipersalahkan. Jangan ada yang merasa paling agamis sendiri. Jangan ada yang merasa paling Pancasilais sendiri," ujar Jokowi dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD RI, Jumat (14/8/2020) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan.

"Semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak, itu hal yang biasanya tidak benar," imbuhnya.

Jokowi mengatakan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi kebersamaan serta penuh toleransi. Dengan demikian, masa-masa krisis saat ini bisa ditangani.

"Kita beruntung bahwa mayoritas rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan, penuh toleransi dan saling peduli, sehingga masa-masa sulit sekarang ini bisa kita tangani secara baik," kata Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi mengajak bangsa melakukan lompatan besar dan mengambil momentum dari krisis akibat virus Corona. Jokowi menyebut, masih banyak tugas untuk mewujudkan cita-cita menyambut satu abad kemerdekaan Indonesia tahun 2045.

"Target kita saat ini bukan hanya lepas dari pandemi, bukan hanya keluar dari krisis. Langkah kita adalah melakukan lompatan besar memanfaatkan momentum krisis yang saat ini sedang terjadi," ujar Jokowi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/