Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
5
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
6
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
20 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Jokowi Targetkan Ekonomi Tumbuh 4,5 sampai 5,5 Persen, Fadel: Ini Pecutan bagi Menterinya

Jokowi Targetkan Ekonomi Tumbuh 4,5 sampai 5,5 Persen, Fadel: Ini Pecutan bagi Menterinya
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad. (Istimewa)
Jum'at, 14 Agustus 2020 18:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pertumbuhan ekonomi naik 4,5 persen-5,5 persen harus diimbangi para jajarannya di Kabinet Kerja. Meski tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengatakan, pidato kenegaraan Presiden Jokowi harus menjadi pecutan bagi seluruh menterinya. Terutama di bidang perekonomian.

"Target Pak Jokowi wajib didukung aparatnya dengan sungguh-sungguh. Ini pecutan buat menterinya. Sebab, kalau menterinya setengah-setengah, khawatir target Presiden meleset,” katanya kepada wartawan usai Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).

Bahkan, lanjut Mantan Ketua Komisi Keuangan DPR itu, untuk merealisasikan target Jokowi, kinerja para menterinya harus dilipatgandakan 2 sampai 3 kali lipat dari biasanya. "Sebab, ini bukan pekerjaan ringan," katanya.

Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu juga mengapresiasi rencana Presiden Jokowi untuk menyubsidi KUR. Menurutnya, langkah itu bagus untuk mendongkrak perekonomian di daerah. "Tapi bagusnya agak besar jumlahnya".

Diketahui, Presiden Jokowi memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 mendatang berada di ksaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.

Hal itu dia sampaikan ketika berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2021 beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (14/8).

Kepala Negara itu mengatakan, tingkat pertumbuhan ekonomi diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,5 persen hingga 5,5 persen. Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama," kata Jokowi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/