Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
21 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
20 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
16 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  Umum

Akibat Pandemi, Ratusan Mama Muda Bakal jadi Janda Baru

Akibat Pandemi, Ratusan Mama Muda Bakal jadi Janda Baru
Ilustrasi. (Net)
Kamis, 13 Agustus 2020 16:10 WIB
KOTA WARINGIN - Ratusan perempuan berusia produktif di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah akan menjadi janda baru.

Pasalnya, disaat Pandemi Covid-19 ini banyak perempuan yang menggugat suminya lantaran masalah ekonomi, narkoba hingga perselingkuhan.

Demikian disampaikan Panitera Pengadilan Agama (PA) Kobar, Muhammad Aini di kantornya, Kamis (13/8/2020).

Mengutip data yang dirilis sejak Januari hingga Agustus 2020 ada sebanyak 671 kasus gugat cerai yang didaftarkan di PA Kobar.

"Dari angka tersebut sebanyak 476 kasus perkara cerai gugat dan 195 baru dimohonkan perkaranya," ujar Aini, Rabu (12/8/2020).

Menurutnya, perceraian di Kobar mayoritas dilakukan oleh pihak perempuan. Mereka menggugat cerai suaminya karena faktor ekonomi dan moral. "Kalau hari senin, rabu dan kamis pasti ramai di sini yang mendaftarkan gugatan dan juga sidang."

Ia menambahkan, rata-rata usia perceraian didominasi perempuan berusia produktif (22-30 tahun). "Paling utama yakni masalah ekonomi dan disusul moral. Moral ini meliputi pergaulan bebas misalkan narkoba lalu selingkuh dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Umum, Peristiwa, Kalimantan Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/