Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
22 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
19 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
19 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
19 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
19 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Asphija Akui 'Ngemis Sana-Sini' Perjuangkan Nasib Pekerja Industri Hiburan

Asphija Akui Ngemis Sana-Sini Perjuangkan Nasib Pekerja Industri Hiburan
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani dalam sebuah siaran langsung Instagram. (Gambar: Tangkapan layar).
Sabtu, 08 Agustus 2020 15:03 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengaku, asosiasinya telah berkomunikasi dengan banyak pihak untuk memperjuangkan agar industri hiburan segera dibuka kembali. Belakangan, Ia bahkan harus menunjukkan kesan mengemis demi hajat para pekerja industri hiburan.

"Iya sekarang saya kemana-mana udah begitu," kata Hana secara virtual, Sabtu (8/8/2020).

Bagaimana tidak, industri hiburan malam yang setadinya sudah bisa dibuka Juli 2020, kini tak jelas kapan bisa dibuka kembali untuk beroperasi. Belum lagi, Indonesia sudah memasuki resesi saat ini.

Para pekerja di lingkungannya, kata Hana, bahkan banyak yang sudah kesulitan untuk makan. Bansos, tak siginifikan membantu penghidupan para pekerja.

"Saya sampai menyatakan di salah satu stasiun TV, karena ada teman yang menitipkan pernyataannya pada saya, 'coba itu pejabat kalau bikin kebijakan suruh nggak makan tiga hari dulu! Biar tahu rasannya,'" kata Hana. "Iya saya sampai sampaikan begitu,".

Seperti diketahui, lebih dari seribu pegawai dunia hiburan sudah 4 bulan kehilangan pekerjaan. Industri ini, sebenarnya menyerap 19 ribu tenaga kerja dan ikut menyumbang kas Pemprov DKI dalam bentuk pembayaran pajak. Pihaknya berharap, Gubernur DKI Jakarta serius memperhatikan persoalan ini.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/