Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
15 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  Hukum

Kepala BP2MI: Sindikat Adalah Musuh Bersama dan Penghianat

Kepala BP2MI: Sindikat Adalah Musuh Bersama dan Penghianat
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani
Rabu, 05 Agustus 2020 20:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MAKASSAR - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyatakan sindikat pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural adalah musuh bersama.

"Ini masalah akut, yaitu sindikat penempatan PMI non prosedural adalah oknum. Kami sepakat sindikat adalah musuh bersama dan penghianat Republik dan Merah Putih," tegas Benny saat diskusi dan pertemuan dengan Mitra kerja dan LSM di kantor UPT BP2MI Makasar, Sulawesi Selatan, Rabu 5/8.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, lanjut Benny, sudah sangat tegas untuk menyikat sampai tuntas para sindikat tersebut. Presiden juga telah menegaskan untuk memberikan pelindungan kepada PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Berikan perlakuan hormat kepada mereka, bahkan kita akan siapkan jalur khusus untuk mereka ketika tiba di Bandara saat PMI tiba di tanah air. Negara memang harus hadir untuk PMI," ujarnya.

Benny menegaskan, bahwa Republik ini satu jengkal pun tidak layak dihuni oleh mereka yaitu para sindikat dan mafia. "Jika aparatur saya terlibat dengan oknum dan sindikat ini. Pasti saya akan tindak tegas. Ini adalah terobosan dan saya harap ini bisa direalisasikan di lapangan demi untuk kebaikan dan kesejahteraan PMI," katanya.

Sejak mejabat Kepala BP2MI, Ia mengaku banyak menemukan problem akut terkait nasib PMI. Seperti adanya perbedaan data PMI yang berbeda antara data yang dimilki BP2MI dengan data yang dimilki Kementerian/Lembaga terkait. Selain itu, masih adanya praktik ijon rente yang menjerat PMI.

"Harapan dan mimpi PMI sudah dibajak oleh sindikat ijon dan rente ini. Untuk itu, pelindungan harus diberikan kepada mereka baik di mulai sebelum, saat dan sesudah bekerja. Kita juga ingin semua single data terkoneksi sehingga semua K/L memiliki data yang sama tentang data PMI," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/