Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Internasional

Akibat Ledakan Dahsyat di Beirut, 300 Ribu Orang Kehilangan Rumah

Akibat Ledakan Dahsyat di Beirut, 300 Ribu Orang Kehilangan Rumah
Penampakan kerusakan Kota Beirut akibat ledakan dahsyat, Selasa petang. (detik.com)
Rabu, 05 Agustus 2020 19:49 WIB
BEIRUT - Ledakan dahsyat di Kota Beirut, Selasa (4/8/2020) petang, menyebabkan separuh ibu kota Lebanon itu mengalami kerusakan parah.

Dikutip dari detik.com yang melansir AFP, Gubernur Beirut, Marwan Aboud mengatakan, sekitar 300 ribu orang kehilangan rumah akibat ledakan tersebut.

''Saya pikir ada antara 250 ribu hingga 300 ribu orang yang sekarang tidak memiliki rumah,'' tutur Marwan Aboud, Rabu (5/8/2020).

Gubernur Aboud juga memperkirakan bahwa kerugian akibat ledakan dahsyat pada Selasa (4/8) waktu setempat mencapai sekitar US$ 3 miliar hingga US$ 5 miliar (Rp 43,6 triliun hingga Rp 72,8 triliun).

Ditambahkan Gubernur Aboud bahwa tim insinyur dan pakar teknis belum menyelesaikan penaksiran resmi soal besarnya nilai kerusakan akibat ledakan tersebut.

Namun disebutkan bahwa dua ledakan besar yang berpusat di area pelabuhan telah memicu dampak besar secara luas hingga ke lebih dari separuh Kota Beirut.

Sejauh ini, Palang Merah Lebanon menyebut lebih dari 100 orang meninggal dunia dan sekitar 4 ribu orang lainnya luka-luka akibat dua ledakan besar itu.

Sementara Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan ratusan orang dilaporkan hilang oleh keluarga masing-masing usai ledakan terjadi. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa jumlah korban meninggal masih bisa bertambah lagi.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/