Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Hasil Penelitian, 3 Tanaman Mudah Tumbuh Ini Mujarab Sembuhkan Hipertensi

Hasil Penelitian, 3 Tanaman Mudah Tumbuh Ini Mujarab Sembuhkan Hipertensi
Tanaman kumis kucing. (int)
Senin, 03 Agustus 2020 15:05 WIB
PEKANBARU - Hipertensi atau tekanan darah tinggi termasuk penyakit yang menakutkan karena bisa memici stroke. Karena itu, bagi anda yang terindikasi menderita hipertensi segeralah mengobatinya sebelum akut.

Banyak tanaman di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati hipertensi, di antaranya adalah pegagan, kumis kucing dan sambiloto.

Dikutip dari Kompas.com, tiga tanaman yang mudah tumbuh di tanah air sudah diformulasikan sebagai bahan obat herbal antihipertensi.

Peneliti dan dosen IPB University dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof Dyah Iswantini Pradono mengatakan, penelitian dari hulu ke hilir untuk antihipertensi telah dilakukan sejak tahun 2007 sampai sekarang.

Hasil-hasil penelitian Pusat Studi Biofarmaka Tropika IPB University telah menghasilkan kandidat formula antihipertensi.

''Formula tersebut terdiri dari ekstrak tanaman pegagan, kumis kucing dan sambiloto,'' ungkapnya.

Tanaman pegagan, kumis kucing dan tempuyung (sambiloto) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan senyawa kimia (misalnya flavonoid) yang berpotensi menghambat tekanan darah tinggi (hipertensi).

Ia menjelaskan, proses pembuatan komposisi obat herbal antihipertensi diperoleh dengan cara mengekstrak seluruh bagian tanaman atau herbal pegagan, tempuyung, bagian daun dan batang kumis kucing dengan metode tertentu.

Hasil survei ketersediaan bahan baku, kata dia, menunjukkan bahwa seluruh bahan baku penyusun formula antihipertensi cukup tersedia di petani atau pengepul tanaman obat.

Simplisia ketiga tanaman tersebut tersedia di penyedia jamu terutama di Jawa Tengah dan tempat-tempat lainnya.

''Saat ini sedang dilakukan penelitian untuk mencapai target komersialisasi Obat Herbal Terstandar yang bekerja sama dengan PT Biolife Indonesia. Setelah dikomersialkan maka dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara luas. Hal ini merupakan usaha meningkatkan nilai tambah biodiversitas Indonesia menjadi sediaan yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya,'' ujarnya seperti dikutip dari laman IPB.

Harapannya, setelah dihasilkan produk komersial antihipertensi berbahan herbal, masyarakat mulai terbiasa mengonsumsi obat herbal yang berbasis tanaman obat asli Indonesia.

Selain itu, lanjut dia, upaya ini diharapkan dapat meminimalisir efek samping seperti yang selama ini dihasilkan dari konsumsi obat kimia.

Termasuk meningkatkan kontribusi Indonesia dalam produksi dan konsumsi obat herbal, meningkatkan posisi tawar Indonesia sebagai penghasil obat herbal dan meningkatkan nilai tambah tanaman obat Indonesia menjadi produk yang lebih bermanfaat bagi kesehatan manusia.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/