Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Umum

Penyesuaian Layanan Transjakarta saat Idhul Adha 1441 H

Penyesuaian Layanan Transjakarta saat Idhul Adha 1441 H
(Foto: Zul/GoNews.co)
Jum'at, 31 Juli 2020 17:49 WIB
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian jam operasional layanan di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, pada saat perayaan Idul Adha layanan Transjakarta baru dimulai pada pukul 09.00 WIB.

"Sementara jam operasional untuk layanan bus listrik EV1 rute Blok M – Kota akan dimulai pukul 10.00 - 20.00 wib," kata Nadia dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (31/7/2020).

Sebelumnya, Nadia menjelaskan, operasional bus listrik sendiri kembali diperpanjang menjadi total 15 jam beroperasi yakni pukul 05.00 – 20.00 WIB, dari sebelumya hanya 12 jam, dan pada awal ujicoba beroperasi selama 10 jam saja.

Perpanjangan jam operasional bus listrik secara bertahap ini, kata Nadia, berdasarkan hasil evaluasi tim yang dilakukan secara teliti. "Dalam hal ini ada beberapa poin yang menjadi perhatian seperti tren ketahanan baterai terhadap jarak tempuh dan waktu perjalanan,".

"Lalu melihat persentasi sisa baterai pasca beroperasi untuk melihat apakah memungkinkan untuk menambah ritase (jarak tempuh dan waktu operasional)," jekas Nadia.

Selain ketahanan baterai, lanjut Nadia, hal lain yang juga menjadi fokus evaluasi ialah terkait pengisian baterai dan memastikan kualitas bus secara operasional berjalan dengan baik saat melayani pelanggan.

"Ke depannya jika semua proses evaluasi berjalan baik, jam operasional bus listrik akan diperpanjang hingga 17 jam setiap harinya," pungkas Nadia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/