Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
13 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Kata Eijkman soal Pemurnian Virus Corona Covid-19

Kata Eijkman soal Pemurnian Virus Corona Covid-19
Cawan Petri yang biasa digunakan dalam penelitian. (Gambar: Ist./Shutterstock)
Jum'at, 24 Juli 2020 13:33 WIB
JAKARTA - Kepala Lembaga Biologi Mokuler Eijkman, Prof. Amin Subandrio menyatakan bahwa dalam setiap tahapan penelitian tentu harus dilakukan pemurnian sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.

"Dari Indonesia baru ada 15 WGS (whole genome virus) yang disubmit ke GISAID, 10 dari Lembaga Eijkman dan 5 dari UNAIR," kata Prof. Amin kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Dari 10 yang di-submit oleh Eijkman, kata Prof. Amin, 9 di antaranya masuk ke dalam kelompok (Clade) L dan 1 lainnya masuk ke dalam Clade O (Others).

Pernyataan Prof. Amin tersebut megonfirmasi soal urgensi pemurnian virus Corona/Covid-19 yang ada di Indonesia, dan sudah atau belumnya Eijkman melakukan proses itu.

Lebih jauh, Prof. Amin menjelaskan bahwa virus Corona/Covid-19 yang ada di Indonesia memang bermutasi, "tetapi jumlahnya sedikit dan tidak mempengaruhi RBD (Receptor Binding Domain) dari Protein Spike.

"Belum ada informasi keterkaitan mutasinya dengan perubahan keganasan," terang Prof. Amin.

Seperti diketahui, Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac, China. Efektivitas vaksin untuk warga Indonesia diberitakan tak lepas dari pentingnya kesesuaian dengan virus Covid-19 yang ada di tanah air. Karenanya, pemurnian menjadi salah satu proses yang harus dilakukan untuk mengenali virus Covid-19 yang ada di Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/