Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga
PBSI Home Tournament 2020

Gregoria Jumpa Putri KW di Laga Puncak

Gregoria Jumpa Putri KW di Laga Puncak
Gregoria Mariska Tunjung
Jum'at, 24 Juli 2020 19:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke babak final tunggal putri PBSI Home Tournament 2020 usai menghentikan perlawanan Saifi Rizka Nur Hidayah dengan skor 21-16, 21-13.

Permainan benar-benar dikendalikan oleh Gregoria, ia membuat Saifi tidak dapat mengembangkan permainan. Bola-bola sulit dan arahnya tak terduga yang menjadi andalan Gregoria, seringkali gagal diantisipasi lebih awal oleh Saifi.

Satu pengembalian Saifi yang menyangkut di net membuat Gregoria pastikan tempat di final.

"Saifi itu tipe pemain yang ulet, nggak mungkin saya bisa mematikan bola dalam sekali dua kali pukulan saja," kata Gregoria dalam wawancara usai pertandingan.

"Saya sudah siap capek karena ada beberapa reli, sedangkan Saifi kurang siap dengan pukulan-pukulan saya dan agak kaget. Waktu saya kasih pengembalian yang mengagetkan dia, dia nggak bisa mengembalikan dengan baik," tutur Gregoria.

Di babak final, Gregoria sudah ditunggu Putri Kusuma Wardani yang lebih dulu lolos. Gregoria berpeluang untuk membalas kekalahannya atas Putri di babak penyisihan grup M. Kala itu Gregoria dikalahkan lewat laga sengit rubber game dengan skor 23-25, 22-20, 11-21.

"Putri postur tubuhnya tinggi, dia bisa mengambil bola dalam beberapa jangkauan saja. Saya harus siap mengolah bola. Dia nggak mudah dimatikan, serangan bagus, diajak reli juga oke. Saya harus lebih dari hatinya lebih nekad saja," komentar Gregoria soal Putri.

Gregoria memperkirakan bahwa laga final akan berlangsung alot. Oleh karenanya ia harus benar-benar mempersiapkan diri dengan mengatur istirahat dan pola makannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/