Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Politik

Eva Yuliana Desak Penegak Hukum Kerja Keras Tangkap Djoko Tjandra

Eva Yuliana Desak Penegak Hukum Kerja Keras Tangkap Djoko Tjandra
Rabu, 15 Juli 2020 18:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kasus buron Djoko Tjandra memasuki babak baru. Setelah berhasil masuk Indonesia tanpa terdeteksi dan mendaftarkan PK ke PN Jaksel, terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu, berhasil menyelinap ke Malaysia tanpa terdeteksi oleh pihak keimigrasian.

Menyikap hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/7/2020) meminta penegak hukum bekerja lebih keras untuk segera menangkap Djoko Tjandra.

"Saya meminta Polri dan Kejagung untuk bersinergi agar bisa sesegera mungkin menangkap Djoko Tjandra. Segera bentuk tim khusus, karena ulah satu orang Ini, wajah hukum kita tercoreng," tegasnya.

Politisi asal NasDem ini juga mendorong komisi 3 untuk segera mengadakan rapat gabungan antara kejagung, polri, dan kemenkumham ri agar bisa memastikan lembaga penegak hukum dapat bersinergi.

"Kami dari Fraksi NasDem akan mendorong diadakannya rapat gabungan penegak hukum,agar kasus ini bisa segera terselesaikan," ujar Eva.

Djoko Tjandra diduga masuk dan keluar Indonesia tanpa melalui jalur resmi. Karena sampi hari ini, Ditjen Imigrasi mengatakan bahwa tidak ada data perlintasan atas nama Djoko Tjandra, dan nama alias lainnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/