Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Corona Makin Ganas di AS, 63.643 Kasus Baru dan 774 Orang Tewas dalam Sehari

Corona Makin Ganas di AS, 63.643 Kasus Baru dan 774 Orang Tewas dalam Sehari
Warga di New York, AS, tidak menggunakan masker di tempat umum. (tirto.id)
Sabtu, 11 Juli 2020 11:23 WIB
NEW YORK - Amerika Serikat semakin tak berdaya cegah penyebaran virus corona. Virus mematikan tersebut bahkan semakin mengganas di Negeri Paman Sam itu. Buktinya, dalam 24 jam terakhir, tercatat 63.643 kasus baru Covid-19 di AS.

Dikutip dari detikcom yang melansir kantor berita AFP, Sabtu (11/7/2020), demikian menurut data penghitungan yang dilakukan Universitas Johns Hopkins. Berdasarkan data yang dikumpulkan universitas yang berbasis di Baltimore, AS itu, hingga Jumat (10/7) pukul 20.30 waktu setempat, tercatat 774 orang meninggal karena Covid-19 di negara itu dalam waktu 24 jam terakhir.

AS masih menjadi negara yang paling terpukul di dunia oleh pandemi corona. Hingga kini, AS telah mencatat total 133.969 kematian dari 3,18 juta kasus terinfeksi corona.

Sebelumnya pada Kamis (9/7) waktu setempat, AS mencatat lonjakan rekor dalam kasus harian, dengan 65.551 kasus infeksi baru dalam waktu 24 jam. Para ahli khawatir akan ada lonjakan kematian.

Dalam beberapa hari terakhir, negara bagian Texas dan Florida melaporkan rekor jumlah kematian akibat virus ini.

''Sebagai sebuah negara, ketika Anda membandingkan kita dengan negara-negara lain, saya tidak berpikir Anda bisa mengatakan kita baik-baik saja,'' kata pakar penyakit menular Anthony Fauci kepada situs analisis politik FiveThirtyEight.

Presiden Donald Trump secara terpisah mengecam pernyataan ilmuwan terkemuka itu. ''Dr Fauci adalah pria yang baik, tetapi dia membuat banyak kesalahan,'' cetus Trump.

Trump yang terus meremehkan lonjakan dalam kasus-kasus Corona di AS, melakukan perjalanan ke hotspot virus corona, Miami pada hari Jumat (10/7) untuk penggalangan dana kampanyenya dan acara lainnya.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/