Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
24 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
24 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
24 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
5
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
4 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
6
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  DPR RI

Pandemi Masih Berlangsung, Senayan Ingatkan soal Geopolitik

Pandemi Masih Berlangsung, Senayan Ingatkan soal Geopolitik
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono (tengah), Anggota Komisi I DPR RI, Abdul Kadir Karding (kanan), Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon (kiri).
Kamis, 09 Juli 2020 17:01 WIB
JAKARTA -Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono berharap, Indonesia tak abai atau terlambat merespons potensi ancaman dan dampak dari Geopolitik yang terus berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Hal ini terkait dengan persaingan kekuatan dua negara adidaya di Laut China Selatan dan Samudera Hindia.

"Saya khawatir di tengah tantangan kita menghadapi pandemi Covid-19 ini kita lupa ini ada dinamika yang sedang berjalan terus, berputar-putar di sekeliling kita. Dan kita maksudnya jangan sampai tergoda atau terprovokasi (oleh hal, red) yang dibuat padahal sesungguhnya tidak begitu," kata Nono dalam diskusi bertajuk 'Pandemi dan Situasi Politik Internasional' di Gedung DPR RI, Kamis (9/7/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Nono memyampaikan banyak data penting bagi pertahanan Indonesia. Penyampaian pada Presiden pun sudah dilakukan, dan Kepala Negara mengarahkan untuk berkomunikasi dengan Menkopolhukam RI.

Nono menegaskan, untuk menghadapi tantangan luar negeri maka elit politik dan masyarakat seharusnya satu merah putih dan tidak ada perbedaan kepentingan.

Anggota Komisi Intelijen DPR RI, Abdul Kadir Karding yang hadir dalam diskusi, menyabut baik data dan semangat Nono Sampono untuk menjaga ketahanan Bangsa dalam menghadapi tantangan luar negeri yang ada.

Politisi PKB itu, mewacanakan perbincangan lanjutan bersama Nono terkait hal ini, bersama Komisi I.

Senada, Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, juga memandang penting adanya perhatian terkait ketahanan Negara Republik Indonesia.

Fadli menilai, Indonesia saat ini dalam kondisi tak cukup siap untuk menghadapi tantangan situasi geopolitik. Negara ini, dinilai tak punya konsep pertahanan yang cukup baik yang salah satu sebabnya, juga terkait dengan persoalan leadership.

Terkait data panjang dan kondisi yang dikemukakan, Romdony Setiawan selaku moderator menegaskan kepada Nono, mengenai seberapa besar potensi terjadi kontak senjata di laut, pada dua titik yang Nono sebut.

Kata Nono, "banyak kemungkinan,". Tapi menurutnya, jika dengan China, "kepentingan China terhadap Indonesia masih terlalu besar,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/