Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2021

DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2021
Suasana rapat Banggar DPR RI dengan Pemerintah RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020). (Foto: Zul/GoNews.co)
Kamis, 09 Juli 2020 20:16 WIB
JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati asumsi makro dan target pembangunan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 dalam rapat bersama pemerintah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Berikut adalah asumsi makro yang disepakati:

1) Pertumbuhan ekonomi antara 4,5 sampai 5,5 persen

2) Inflasi 2 hingga 4 persen

3) Tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 Tahun 6,29 sampai 8,29 persen

4) Nilai tukar rupiah Rp13.700 per USD hingga Rp14.900 per USD

5) Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) ditetapkan antara 42 sampai dengan USD 45 per barel, dengan target lifting minyak sebesar 690 hingga 710 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 990 hingga 1.010 ribu barel setara minyak per hari

6) Target pembangunan yang meliputi tingkat pengangguran terbuka (TPT) ditetapkan antara 7,7 hingga 9,1 persen

7) Tingkat kemiskinan 9,2 hingga 9,7 persen, sedangkan rasio gini 0,377 hingga 0,379

8) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan sebesar 72,78 hingga 72,95

9) Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) 102 yang masing-masing ditargetkan antara 102 hingga 104 sebagai indikator pembangunan yang baru dimasukkan dalam RAPBN 2021

Anggota Banggar DPR RI, Muhammad Nasir Djamil mengatakan, "meski sudah disepakati, catatan-catatan dari fraksi dalam panitia kerja (panja) beberapa waktu lalu penting disampaikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah ke depan,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/